Eits, jangan salah sangka dulu sobat, saya nulis tulisan ini bukan berarti saya lagi naksir sama seseorang, hehhe, ntar keburu mikir ...

Aku ingin memandangnya, bolehkah?



 Eits, jangan salah sangka dulu sobat, saya nulis tulisan ini bukan berarti saya lagi naksir sama seseorang, hehhe, ntar keburu mikir gitu lagi..

Di suatu malam...

Saya habis mengacak-ngacak rak buku ayah saya, hingga saya mendapatkan sebuah buku, yang judulnya ‘Taman orang-orang yang jatuh cinta dan memendam rindu’ karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Buruan beli, apalagi kalo kalian lagi nge-sir ama seseorang (promosi nih..)

TTP  aja yah,

                                              

                                                                              

Kalo sobat lagi pada naksir sama seseorang, pasti bawaannya nih mata mau mandengin tuh orang tiap detiknya, (lebay..) tapi, bener kan? Hayoo, jangan bohong..

nah, Kalo sobat ada yang lagi kena virus yang satu ini, mari buka lagi Al-Quran sobat,
‘Qs An-Nur ayat 30-31’

Allah berfirman agar laki-laki dan perempuan menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (sengaja di bold, biar lebih masuk ke pembahasan kali ini)

Nah, bisa kita simpulkan, pandangan mata merupakan pondasi untuk menjaga kemaluan, jadi menahan pandangan disebutkan paling awal. Tapi Allah tidak menyuruh menahan pandangan secara total, hanya sebagian pandangan mata, sedangkan menjaga kemaluan wajib dilakukan.

Allah menjadikan mata sebagai cermin hati, jika seseorang menahan pandangan matanya, berarti dia menahan syahwat dan keinginan hati.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhary, Muslim, An-Nasa’y dan Abu Daud)

Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri.  Mata itu bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan.  Lidah itu bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan. Kaki itu bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah. Tangan itu bisa berzina, dan zinanya adalah tangkapan yang keras. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.

Kita lihat lagi yang pertama kali disebutkan adalah zina mata, karena zina mata adalah dasar dari  zina tangan, hati dan kemaluan.

Ada pertanyaan, ‘bagaimana pendapat para ulama tentang seorang laki-laki yang memandang wanita dengan sekali pandang lalu langsung jatuh cinta?’ Jadi jika kamu memandangnya sekali lagi, bisa jadi kamu berubah pikiran. Boleh gak memandangnya sekali lagi dengan alasan seperti itu?
Jawabannya TIDAK BOLEH

Dalam buku ada 10 pertimbangan untuk jawaban ini, tapi saya akan mempublikasikan hanya 5

1.       Allah telah memerintahkan untuk menjaga pandangan mata dan tidak menjadikan kesembuhan hati dengan sesuatu yang diharamkan atas HambaNya

2.      Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang pandangan yg tidak disengaja dan tiba-tiba, yang diketahui bahwa pandangan ini bisa meninggalkan pengaruh dalam hati. Beliau memerintahkan untuk mengobatinya dengan cara mengalihkan pandangan.

3.      Boleh jadi dia akan mempunyai pikiran yang lebih dari sekedar gambaran di dalam jiwanya, sehingga justru akan menambah siksa baginya.

4.      Tatkala dia bermaksud mengulangi pandangannya , Iblis bisa berdiri di sampingnya, lalu memberi gambaran yang serba baik, sehingga sempurnalah cobaan atas dirinya.

5.      Dia tidak bisa lepas dari cobaan jika dia tidak mau mengikuti perintah-perintah syariat dan berobat dengan sesuatu yang diharamkan syariat.

Jadi, masih mau berpikir untuk saling pandang-pandangan dengan lawan jenis, atau bahkan lebih dari itu? Mari berpikir ulang saudaraku!


14 komentar:

  1. pertama kali berkunjung.
    salam.

    tulisan yang penuh petuah.
    menjaga pandangan. dan mendapat ridhonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga kita selalu diridhoi Allah :)

      Hapus
  2. Good post honey... semangat terus bloggingnya ya,, karena kita bisa merubah dunia dengan kata-kata.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke ustadzahku :), #siapaduludonggurunya?

      Hapus
  3. thank sob infonya telah berbagi share

    BalasHapus
  4. benar, tidak sengaja sekali pandang (boleh) selanjutnya itu berdosa..
    semoga selalu ingetin diri sendiri ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, semoga kita selalu mengingatkan dalam kebaikan

      Hapus
  5. kayanya rasanya sulit dch mbak untuk zaman sekarang,,_

    BalasHapus
  6. emang bener banget sih,klo dipikir2 lagi semua perasaan yg muncul itu berawal dr mata,makanya sya selalu nunduk klo ktemu ato diajak ngomong sm org yg saya sayangi :)

    BalasHapus
  7. Mampir atuh ke blog saya.. udah lama ga mampir
    Andatahuuu.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. EEh, iya mass, siaap, InsyaAllah segera yaa :)

      Hapus

Kamu yang ke-